Wednesday, February 14, 2018

Berbuat Baiklah Hingga Kau Tak Sadar Terus Melakukannya

Mulai berperilaku baik nan elok hingga dirimu lupa bahwa engkau telah berbuat baik. Tanamkan pada diri sanubari bila kebaikan pula kan datang padamu bila kita terus melakukan hal yang sama. Segera awali mulai dari kita dimulai dari diri sendiri, untuk lebih menghargai diri. Penghargaan akan hidup merupakan bentuk tawakal kita kepada sang pencipta yang selalu memberikan nikmat yang tiada ujung nya yang kita selalu  lupa akan hal itu.

Niat baik untuk hal yang baik itu baik kok. Landasilah hati dengan lapang dada, mencoba menerima, dan mengansumsikan semua hal itu positif, artikan bila ada sesuatu hal yang dibalik itu yang terkandung luar biasa dan terkadang kita tidak mengetahui hal itu. Sadarilah diri untuk senantiasa membentuk perilaku yang berperangai baik untuk diri sendiri.

Pict from Instagram : @indozonelife

Abaikan perilaku orang yang jelek padamu dan balaskan dengan hebat dengan niat baik. Apakah kita yakin bila kebaikan akan berbalas kebaikan pula ? Lantas, apakah kita harus berharap bila kebaikan itu akan terus datang pada diri kita? Yang salah bila kita berharap untuk kebaikan berbalas pada diri kita. Terkadang kita terus melakukan kebaikan, namun kebaikan  tak berbalas ke kita, pun sebaliknya terkadang orang yang melakukan kejelekan berbalas dengan kebaikan. Apakah kita harus iri hari dengan orang tersebut? 
Sesungguhnya Allah telah membuat skenario sebaik-baiknya menurut Dia. Jangan henti untuk berbuat kebaikan, Allah buat sisi buruk dan sisi baik agar kita dapat memilih salah satu. Ingatlah, penghargaan akan hal ini hanya pada di akhir bukan saat ini. Lagi-lagi, bila kita kejar akhirat maka dunia akan mengikuti.


Mulai awali dari diri untuk lebih menghargai hidup, untuk lebih mencintai waktu, mensyukuri apa yang telah diberikan, menjaga apa yang sudah ada, berusaha untuk sebaik mungkin. Hingga dari sinilah kita dapat memanajemen main set pikiran dengan baik. Bagaimana pola diri kita dibentuk adalah dari lingkungan di sekitar kita sendiri dan apa yang kita biasakan. Bekerjalah dengan seharusnya bukan yang biasanya. Biasa kita bangun pagi jam 5.30 untuk shalat subuh, mulainya untuk melakukan yang seharusnya bangun jam 5 pagi untuk shalat di awal waktu. Kebiasaan buruk yang dibiasakan baik harus dipaksakan menjadi baik.

Jangan henti berdo'a kepada Sang Pencipta. Karena jangan lah membuat diri sombong bila usaha tanpa do'a. Mintalah kepada Allah jauhkan lah dari penyakit hati, yang susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah, yang hatinya selalu tenang melihat keburukan. Bila hatimu tak bergetar saat menyebut nama-Nya dalam diamnya malam, maka bersegeralah bertaubat. Karena sesungguhnya Dia lah yang maha membolak balik kan hati.

Manusia merupakan makhkuk sosial yang selalu butuh manusia yang lain dalam berkehidupan. Saling bantu membantu, saling mengayomi, saling bertutur sapa dan tanpa mengabaikan prinsip saling menghargai di atas segala perbedaan yang beragam. Hubungan antar satu dan yang lain harus lah terjalin dengan harmonis agar hidup rukun dan damai tergambar dengan indah sesuai dengan cita-cita luhur bangsa.

Buatlah kebaikan hingga kamu lupa telah melakukannya, buatlah satu kebaikan walaupun kebaikanmu tak berbalas padamu, jangan pernah lupa berdo'a biar kamu tak menjadi sombong.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah)




Padang, 14 februari 2018
M. Agung Akbar, S.Kep

No comments:

Post a Comment