Melalui blog ini, secara pribadi hanya sebagai media penyampaian pikiran dari sudut padang diri pribadi mengenai beberapa hal. Saya mencoba untuk mengembangkan proses berpikir lalu menuangkan nya sebagai suatu karya, rasa, dan cipta sehingga memiliki sebuah arti serta terbingkai indah dalam suatu tempat di dunia maya.
Mengetik/ menulis merupakan hal yang baru bagi saya, banyak pemikiran-pemikiran yang masuk ke dalam otak dan mencoba menggambarkannya melalui sebuah tulisan. Ada seorang tuan guru ataupun seorang ustadz yang sangat terkenal dari Pekanbaru, yaitu Ust. Abdul Somad, LC., M.A. Beliau mengatakan demikian :
"Tulislah sebuah buku, maka semua orang akan tahu bahwa engkau telah hidup di masa lalu"
Hal tersebut salah satu yang menginspirasi saya untuk dapat berkontribusi aktif dalam menuangkan pikiran-pikiran saya ke dalam sebuah tulisan. Jikalau saja argumen saya hanya mengambang-ngambang saja di angan-angan. Itu akan sia-sia semata.
Mencoba dan mencoba hal yang baru dari segi menulis/mengetik, sudah saya tekuni kurang lebih dari beberapa bulan yang lalu. Walaupun redaksi yang saya tulis ini masih dalam penyusunan tulisan nya sangat sederhana, tapi saya akan terus berbenah, berinovasi, dan terus kreatif. Melihat sudah banyak sekali bermunculan penulis-penulis di Indonesia. Hal ini membuktikan jika Bangsa Indonesia sudah memulai hal yang sangat positif dengan berkontribusi nyata melalui tulisan. Baik fiksi, nonfiksi, argumen, dll.
Ajang mengekspresikan lewat media menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pola pikir kita dalam memecahkan / mencari jalan keluar dari sebuah masalah. Pola pikir yang akan kita hadapi, tangkap, dan cerna dengan baik akan senantiasanya memunculnya pemikiran-pemikiran yang kritis dan dinamis. Dulu orang hanya bisa mengekpresikan pemikiran nya melalui koran ataupun majalah-majalah, yang pada saat itu pun penyebaran nya terbatas, terkendala, sulit dijangkau untuk semua kalangan. Sehingga tulisan pun kurang banyak dinikmati oleh para pembaca.
Kecanggihan teknologi, kemajuan zaman, era gobalisasi di Tahun Millenium seakan menjadi tahun awal era teknologi ini akan pesar berkembang di kemudian hari. Mempermudah, mempercepat, dan lebih ekonomis yang membuat penyebaran-penyebaran nya sampai ke para pembaca. Media media penyedia pun sudah banyak bermuculan demi memuaskan para penulis, para kreator-kreator muda dalam mencurahkan isi pikiran mereka masing-masing.
Apalagi setelah era Reformasi di Indonesia sendiri yang membuat kebebasan berpendapat diperbolehkan, namun pada tahun ini kebijakan Presiden Jokowi yang membatasi kebebasan berpendapat dengan hal-hal yang dilarang, seperti kata kebencian, HOAX, SARA, fitnah. Adanya batasan-batasan ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat namun untuk menyesuaikan kebebasan berpendapat ini sesuai dengan apa yang seharusnya untuk dibebaskan bukan untuk dibiarkan begitu saja.
Di dalam blog ini juga, saya bukan hanya membagikan beberapa hal-hal mengenai fenomena-fenomena yang sedang panas dirundingkan di masyaratkan, namun juga saya akan mencoba untuk menshare beberapa pengalaman-pengalaman pribadi ataupun orang lain yang layak untuk dipahami dan menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan tak menutup kemungkinan juga akan ada postingan mengenai beberapa mata ajar akademik yang satu linear dengan profesi saya saat ini (namun saya himbau untuk tidak langsung memahami hal tersebut karena sumber yang Asli hanya kalian dapatkan dari dalam buku yang dicetak dan sudah diperiksa dan di akui oleh negara akan keberadaannya).
Sekian mukadimah dari blog ini .
"Sebaik-baiknya Manusia adalah Mereka yang Bermanfaat Bagi Orang Lain"
Padang 18 September 2017
M. Agung Akbar, A.Md.Kep
No comments:
Post a Comment