Sunday, November 5, 2017

HOAX menggiring Opini


Padang, 5 November 2017
M. Agung Akbar, A.Md. Kep

Perkembangan zaman dewasa ini merupakan sebuah bentuk inovasi terbaharukan di era millenium. Apalagi era aplikasi media sosial mulai marak berkembang, informasi mulai gencar-gencaran tersebar entah oleh siapa untuk siapa benar atau tidaknya pun tidak diketahui. Dengan atas azas kebebasan menyebarkan informasi semua nya bebas menyebar luaskan semua opini-opini baik itu dari individu, sebuah komunitas, ataupun sebuah media-media yang telah dibuat untuk hal itu.

Kita semua pun sepakat, modernisasi teknologi sekarang ini menjadi suatu kemudahan bagi semua orang untuk lebih mengefektifkan dan mengefesienisasikan semua pekerjaan hingga hasil nya maksimal dan kerjanya minimal. Cangkupannya luas, jangkauannya mudah hingga sampai ke desa-desa semua sudah terjangkau koneksi internet dengan jaringan minimal 3G untuk beberapa kartu provider penyedia. Hingga lebih mudah membantu semua kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.

Masalah besar yang dihadapi negara ini adalah HOAX. Gencar-gencaran oknum-oknum yang entah dari mana asalnya mengeluarkan informasi-informasi yang simpang siur, tidak ada kebenarannya, dan menyesatkan pemikiran. Hal inipun semakin menjadi nyata dan bertindak seolah-olah penyebaran informasi menjadi sebuah fakta karena terus diulang-ulang oleh penyebar. 

HOAX menjadi suatu pemikiran yang seolah-olah menyesatkan publik, memutarbalikkan fakta, dan bertindak progresif sehingga terus beredar di tengah masyarakat sampai saat ini. HOAX yang beredar kebanyakan memojokkan dari sisi pemerintahan, perdagangan, isu-isu SARA, dan apapun untuk menjatuhkan sebuah kelompok ataupun individu demi kepentingannya.

Dampak besar dari penyebaran HOAX ini adalah tergiringnya masyarakat dalam sebuah situasi yang menyesatkan dirinya kedalam sebuah pemikiran-pemikiran yang kadang menyesatkan tanpa kebenaran sedikitpun. HOAX sekarang mulai diciptakan untuk menggiring sebuah opini publik akan suatu hal di negeri ini, HOAX mulai merajalela dengan kemunafikannya, dan HOAX mulai membumi di bangsa ini. Sehingga, masyarakat pun seolah-olah dibuat percaya dan meng-IYAkan hal itu dan menjadi suatu pola pikirnya atas informasi yang diterimanya.

Dalam Al-Quran telah dituliskan : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]. 

Dalam surah ini saya beranggapan jika periksalah dengan teliti atas suatu informasi yang diterima. Musuh-musuh dengan sengaja menyebarkan HOAX untuk memecahbelah agama, bangsa, dan masyarakat maka dari itu kita harus cerdas dan pintar. Ketahuilah maksud dan tujuan hingga kita terhindar dari niat buruk mereka. Telitilah, periksalah, carilah kebenaranya dahulu. Jangan menambah dosa dengan mensharing yang kita pun tidak tahu kebenarannya.

Be A Smart Netizen, Handphone saja jadi SMARTphone, kok penggunanya tidak?
Ingat : SARING sebelum Sharing.